Line dikabarkan mendesak perubahan password bagi pengguna Line di Jepang, setelah Line dan dibantu pihak kepolisian melakukan penyelidikan adanya aktivitas hacker di lalu lintas komunikasi Line.
Dilansir dari hindustantimes, aplikasi messenger Line, yang memiliki ratusan juta pengguna di seluruh pelosok Asia tersebut, mendesak orang-orang untuk mengubah password mereka Kamis (19/6) karena polisi Jepang menyelidiki adanya ratusan account yang dicurigai.
Setidaknya 303 akun yang mencurigakan antara akhir Mei dan 14 Juni 2014, termasuk tiga akun yang melibatkan perdagangan tunai yang mengakibatkan kerugian finansial. Keterangan resmi yang disampaikan oleh seorang juru bicara Line kepada AFP tersebut mengatakan bahwa pihaknya secara intensif bekerja sama dengan kepolisian Jepang dalam menyelidiki kasus ini, dan Line menyerukan bagi pengguna Line untuk mengubah password sesegera mungkin.
Akun-akun yang dibajak , kemungkinan besar telah menggunakan password lama Anda dan selain mengacaukan pesan Line, juga berpotensi membocorkan hal penting lainnya di Line.
Seorang juru bicara di departemen IT kepolisian Jepang mengatakan bahwa kasus ini sedang diselidiki, untuk mencari hacker dan mengamankan aplikasi Line dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Didirikan pada tahun 2011, Line sekarang memiliki lebih dari 400 juta pengguna, terutama di Jepang dan daratan Asia, dan berkembang cepat. Layanan ini memungkinkan pengguna melakukan panggilan gratis, mengirim pesan instan dan foto lucu atau video pendek, menggabungkan atribut dari Facebook, Skype dan aplikasi pesan WhatsApp.
Line juga dikabarkan menjalin kemitraan dengan klub sepak bola FC Barcelona dan Real Madrid, merek seperti Coca-Cola dan bintang tenis Rafael Nadal.
Sekian Berita Handphone terbaru dari kami mengenai Line Desak Pengguna Segera Ubah Password. Harapan kami Semoga artikel Pusat Handphone yang berjudul Line Desak Pengguna Segera Ubah Password ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Pusat Handphone untuk mendapatkan Berita Handphone setiap harinya.
